Macam macam Topologi Jaringan
Komputer Beserta Gambarnya
Macam macam topologi jaringan – Bersama lagi dengan Info IT,
kali ini kita akan membahas tentang Berbagai “Macam macam topologi jaringan computer”.Apa
sih topologi jaringan? apa saja sih macam-macam topologi jaringan? apa saja
kelebihan dan kekurangan tiap macam macam topologi jaringan tersebut?
Tidak perlu bingung,
karena saya akan menjelaskan secara lengkap beserta gambarnya agar mudah
dipahami. Baiklah kita langsung saja ke materi. Cekidot!
Ø
Macam macam Topologi Jaringan
Berbagai komputer
terdapat banyak sekali macam macam topologi jaringan, kali ini kita akan
membahas secara tuntas berbagai jaringan komputer dan berbagai kelemahan dan
kelebihan yang dimilikinya.
1. Topologi Jaringan Ring
Topologi ring atau topologi cincin
adalah Topologi jaringan yang rangkaiannya berupa titik yang mana masing-masing
titik bagian kanan dan kirinya terhubung ke dua titik lainnya sampai ke
komputer yang pertama dan akhirnya membentuk cincin atau lingkaran.
Titik yang ada pada topologi cincin tersebut berfungsi
memperkuat sinyal di setiap rangkaiannya atau sebagai repeater. Cara kerjanya
yaitu: komputer 1 berencana mengirim file ke komputer 4 ? supaya terkirim maka
file harus melewati komputer 2 dan 3? baru kemudian komputer 4 menerima file
tersebut.
Dengan metode seperti itu, sinyal dan aliran data tetap akan
stabil. Arah aliran datanya bisa searah jarum jam atau berlawan dengan jarum
jam, tergantung dengan kebutuhan.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring
Kelebihan:
Ø
Mudah dalam perancangan dan pembuatan
Ø performa sinyal dan aliran data stabil, bahkan lebih baik dari
topologi bus, meskipun mengalirkan data yang berat
Ø Jika terjadi masalah, mudah untuk dilakukan konfigurasi ulang atau
pemasang baru
Ø Hemat dalam penggunaan kabel
Ø Hemat dalam biaya
Kekurangan:
Ø Jika ada satu komputer yang eror, maka keseluruhan jaringan juga
akan ikut eror, solusinya adalah dengan penggunaan topologi ring ganda
Ø Performa aliran lalu lintas data bergantung pada jumlah komputer
pada jaringan tersebut
2. Topologi Bus
Topologi bus adalah jaringan yang hanya
memakai satu kabel (coaxial) untuk media transmisi dan kabel tersebut sebagai
pusat bagi seluruh server yang terhubung. Masing-masing komputer dihubungkan ke
kabel utama dengan menggunakan konektor BNC, lalu diakhiri dengan terminator
apabila Konektor BNC sudah terhubung dengan kabel Coaxial.
Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Bus
Kelebihan:
Ø Lumayan sederhana
Ø Apabila ingin menambah server baru lumayan mudah, karena
pemasangan tidak memutus keseluruhan jaringan sehingga tidak mengganggu server
yang lain
Ø Hemat dalam penggunaan kabel dan biaya karena cuma menggunakan
satu kabel utama
Kekurangan:
Ø Bila kabel utama mengalami gangguan, maka semua jaringan juga
mengalami gangguan
Ø Jalur lalu lintas lumayan padat karena bolak-balik
Ø Apabila jarak jauh diperlukan repeater
Ø Susah melacak tempat trouble
Ø Jika komputer banyak yang terhubung maka performa sinyal dan lalu
lintas akan menurun
3. Topologi Star
Topologi star merupakan bentuk jaringan yang mana terdapat satu penghubung (Hub/Switch) sebagai pusat dan setiap komputer terhubung ke penghubung tersebut. Hub/Switch ini posisinya ada di central dan berfungsi untuk menghubungkan satu komputer ke setiap komputer yang terhubung dan juga menghubungkan komputer ke File Server.
Cara kerjanya yaitu apabila komputer berkirim data antara satu dengan yang
lainnya maka data tersebut harus mengalir ke Hub/Switch terlebih dahulu baru
kemudian menuju ke komputer yang dituju.
Kelebihan dan Kelemahan Topologi Star
Kelebihan:
Ø Tingkat keamanan tergolong tinggi
Ø Mudahnya dalam penambahan komputer baru yang ingin disambungkan
Ø Apabila ada yang eror mudah untuk dideteksi
Ø Paling fleksibel diantara topologi jaringan yang lainnya
Ø Kemudahan dalam mengontrol karena sistemnya yang terpusat
Kekurangan:
Ø Apabila Hub/Switch rusak maka keseluruhan jaringan juga rusak
Ø Lumayan boros dalam penggunaan kabel
Ø Hub sangat sensitif, karena dia sebagai tempat central bagi
jaringan
Ø Tergantung spesifikasi Hubnya, apabila rendah maka performa sistem
jaringan juga rendah
Ø Biaya lebih mahal
4. Topologi Mesh
Topologi Mesh atau mudahnya dinamai
topologi jala adalah bentuk topologi jaringan yang mana semua Workstation bisa
terhubung satu sama lain secara acak atau tidak teratur.
Karena Workstation langsung terhubung dengan Workstation yang dituju maka arus
data bisa dilakukan dengan cepat tanpa harus melalui workstation lain.
Masing-masing Workstation setidaknya memiliki 2 jenis
sambungan yaitu pertama kabel yang terhubung dengan workstation lain dan
terakhir terhubung dengan File Server
Topologi jaringan jala cocoknya digunakan pada jaringan
komputer yang kecil bukan yang besar. Alasannya adalah selain karena sambungan
antar workstation yang berlebihan tetapi juga sangat sulit untuk
mengendalikannya.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Mesh
Kelebihan:
Ø Arus lalu lintas data cepat diantara topologi jaringan yang lain
karena memiliki jalur masing masing
Ø Terjaminnya kapasitas channel komunikasi
Ø Jika ada ganggguan pada satu koneksi jaringan, maka tidak
mengganggu koneksi yang lain
Ø Terjaminnya keamanan dan privasi karena akses langsung dapat
dilakukan antara dua komputer tanpa melibatkan komputer yang lain
Ø Kemudahan dalam mengidentifikasi titik trouble
Kekurangan:
Ø Biaya yang dikeluarkan termasuk tinggi
Ø Boros dalam pemakaian kabel karena semua komputer atau Workstation
seminimal-minimalnya memiliki dua penghubung
Ø Diperlukan ruangan yang lumayan besar dalam membangun jaringan
komputer tersebut
5. Topologi Jaringan Tree
Topologi jaringan tree atau pohon
merupakan topologi jaringan yang bertingkat dan hierarki yang mana antar
koneksi menggunakan Hub/Switch dan masing-masing Hub terhubung dengan file
server.
Topologi tree sebenarnya adalah kombinasi dari topologi star
dan topologi bus namun yang membedakannya adalah topologi tree ini terdapat
banyak Hub di dalam jaringannya dan sistemnya yang hierarki.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree
Kelebihan:
Ø Mudah untuk digunakan dalam jaringan yang luas
Ø Apabila ada gangguan mudah untuk dideteksi
Ø Kemudahan dan keunggulan dalam manajemen data
Ø Kemudahan dalam pengelompokan workstation yang sejenis
Kekurangan:
Ø Karena banyaknya sambungan maka lalu lintas bisa dibilang lambat
Ø Apabila hub eror, maka komputer yang tersambung juga eror
Ø Penggunaan biaya tergolong besar
Ø Penggunaan kabel termasuk boros
Ø Komputer tingkat tinggi eror maka komputer tingkat rendah juga
eror
Ø Lalu lintas dan sinyal tergolong lambat karena terbagi-bagi
6. Topologi Linier
Topologi linier bisa juga disebut
dengan topologi bus yang beruntut. Kabel utama terhubung dengan dengan setiap
komputer dengan penyambung T, lalu pada ujungnya dipasang terminator.
Untuk jenis sambungan yang digunakan adalah sambungan BNC
(British Naval Connector).
Berikut 3 jenis penyambung yang terdapat pada topologi
linier:
Ø BNC, penyambung ini berfungsi untuk mempertemukan kabel komputer
ke sambungan T
Ø Sambungan T, berguna untuk mempertemukan kabel komputer dengan
kabel utama
Ø Terminator, sebagai pengakhir dari topologi bus
Ø BNC Barrel konektor, Untuk menyambung 2 kabel BNC.
Maksimal komputer yang bisa disambungkan adalah 5-7 buah
saja.
Kelebihan dan kekurangan Topologi Linier
Kelebihan:
Ø Mudah dalam pengembangannya
Ø Hanya sedikit kabel yang digunakan
Ø Tidak ada kendali pusat
Ø Tata peletakan kabel lumayan sederhana
Ø Terminator bisa dikurangi atau ditambah tanpa mengganggu lalu
lintas data.
Kekurangan
Ø Sangat susah dalam mendeteksi kesalahan yang terjadi
Ø Lalu lintas data bisa terbilang padat
Ø keamanan dan privasi kurang karena ada pihak ke tiga yang dilalui
Ø Kecepatan lalu lintas data sesuai dengan jumlah workstationnya,
apabila banyak maka akan menurun kecepatannnya
7. Topologi Hybrid
Topologi hibrid adalah topologi yang
luas yang mana topologi tersebut adalah gabungan dari 2 atau lebih jenis
topologi yang lainnya. Topologi hybrid tersebut memiliki semua ciri-ciri dan
sifat dari jenis topologi yang ada di dalamnya.
Pembuatan topologi hybrid tersebut bertujuan untuk
memaksimalkan kelebihan dari tiap-tiap jenis topologi dasar di dalamnya. Ketika
jenis topologi dasar terhubung dengan jenis topologi dasar yang beda jenis,
maka tidak ada karakter yang ditampilkan dari keduanya.
contohnya begini:
Topologi bintang digabungkan dengan topologi bintang maka
masih topologi bintang, sedangkan topologi bintang digabungkan dengan topologi
bus maka sudah bisa dikatakan sebagai topologi hibrida.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hybrida
Kelebihan:
Ø Kelemahan dari masing-masing topologi dasar dapat diatasi
Ø Bisa diterapkan di lingkungan jaringan yang berbeda, karena
fleksibel dalam perancangannya
Ø Kecepatan topologi konsisten dan stabil
Ø ketika jaringan satu ada kerusajkan maka tidak mengganggu jaringan
yang lainnya
Ø Cocok dengan jaringan yang berskala besar
Ø Bisa mengurangi space jaringan yang terbuang
Kekurangan:
Ø Biayanya mahal karena merupakan gabungan dari topologi yang
lainnya
Ø proses pemasangan dan pengaturan cukup terbilang rumit
Ø Manajemen jaringannya sulit
Ø Boros dalam penggunaan kabel karena di setiap jaringan terdapat
kabel
0 komentar:
Posting Komentar