Pengertian Routing
November 08, 2019
Di dunia internetworking,
pengertian routing adalah proses memindahkan paket data dari sumber ke tujuan.
Aktivitas routing
biasanya dilakukan oleh perangkat khusus yang disebut router.
Routing adalah fitur
utama dari Internet, fitur ini memungkinkan pesan untuk berpindah dari satu
komputer ke komputer lain hingga mencapai target.
Sering kali istilah
routing dan bridging membingungkan pengguna, karena keduanya melakukan fungsi
serupa.
Jenis Routing
Routing
adalah proses yang dilakukan oleh layer 3 (network layer) sebuah perangkat,
untuk mengirimkan paket dengan jalur terbaik dari satu jaringan ke jaringan
lain.
Ada 3
jenis routing:
1. Static Routing
Pengertian Static Routing: static routing / statis routing adalah proses di
mana kita harus menambahkan rute secara manual dalam tabel routing.
Kelebihan
1. Tidak ada penggunaan bandwidth antara router.
2. Router yang lebih murah dapat digunakan untuk melakukan routing.
Karena, tidak ada biaya overhead routing untuk router CPU.
3. Meningkatkan kualitas keamanan, karena hanya admin yang bisa
mengizinkan routing ke jaringan tertentu.
Kekurangan
1. Untuk jaringan besar, static
routing akan menyulitkan administrator karena harus
menambahkan rute jaringan secara manual.
2. Administrator harus memiliki pengetahuan topologi yang baik.
3. Jika administrator diganti, maka ia harus menambahkan rute lagi
secara manual.
2. Default Routing
Sebuah metode dimana router diatur untuk mengirim semua paket ke single router
Tak
masalah siapa yang ditempati oleh paket, karena ia akan diteruskan ke router
yang telah diatur sebagai default routingnya.
Jenis
ini biasanya digunakan dengan stub routers. Stub routers adalah router yang
hanya memiliki satu jalur untuk menjangkau jaringan lain.
3. Dynamic Routing
Dynamic
Routing, membuat rute penyesuaian secara otomatis sesuai dengan kondisi route
dalam tabel routing.
Jenis
routing ini menggunakan protokol untuk menemukan tujuan pengiriman dan rute
mana yang bisa mencapainya.
RIP
dan OSPF adalah contoh dari protokol routing dinamis. Penyesuaian otomatis akan
dilakukan demi mencapai tujuan jika satu rute gagal.
Kelebihan
1. Mudah untuk dikonfigurasikan.
2. Lebih efektif dalam memilih rute terbaik dalam jaringan jarak
jauh.
Kekurangan
1. Membutuhkan lebih banyak bandwidth untuk berkomunikasi dengan
perangkat lain.
2. Kurang aman daripada static routing.
Itulah pengertian dan jenis-jenis routing yang bisa kalian temukan implementasinya di kehidupan.
Pastinya,
tiap-tiap jenis routing yang digunakan, memiliki konfigurasi yang berbeda dalam
penerapannya.
cukup sampai sini saja informasi tentang pengertian dan jenis-jenis routing,
semoga informasi ini berguna bagi kalian semua, dan sampai jumpa di lain waktu :)
0 komentar:
Posting Komentar